Wednesday, 18 May 2016

Waspadai 5 Kesalahan Memakai Jilbab Yang Sering Terjadi

Perintah memakai jilbab adalah wajib adanya, seperti halnya Allah swt. mewajibkan kita untuk salat. Sebagian wanita sudah mengerti cara memakai jilbab yang benar sesuai ketentuan islam dan sebagian lagi belum banyak mengetahui cara yang benar. Rata - rata mereka orang yang baru memulai untuk menutup auratnya sehingga masih perlu banyak belajar.  
Ada juga sekelompok orang yang sudah mengetahui, namun tetap mempertahankan busana jilbab mereka agar selalu tampil cantik dan elegan meskipun tidak sesuai ketentuan islam, Berikut ini adalah kesalahan - kesalahan yang sering dilakukan pada saat memakai jilbab yang perlu kita hindari ;

1. Terlalu pendek
Sumber : www.skanaa.com
          Jilbab digunakan untuk menutupi aurat. Jika jilbab yang digunakan terlalu pendek maka tidak akan menutupi seluruh aurat yang seharusnya ditutup dan masih terlihat. Biasanya pada bagian bawah, kaki masih bisa terlihat karena pakaian yang dikenakan pendek. Pada bagian lengan juga sering kita temui pakaian yang pendek sehingga tidak menutupi seluruh lengan.
Menurut riwayat Imam Tarmizi dan Nasa’i, dari  Ummu Salamah r.a : “Ya Rasullulah, bagaimana perempuan akan berbuat kain-kain mereka yang sebelah bawah ?”
Sabda Rasullulah S.A.W : “Hendaklah mereka memanjangkan barang sejengkal dan  janganlah menambah lagi ke atasnya”.
                                                   

2. Transparan
Sumber : yoyahijab.com

          Seringkali kita melihat seseorang yang memakai pakaian tapi terlihat seperti telanjang.Karena bahan yang digunakan terlalu tipis dan trasnparan.Jilbab ini malah akan memperlihatkan aurat dan menarik perhatian orang disekitarnya. Jilbab yang dianjurkan adalah yang berbahan tebal atau tidak transparan. Jika ingin menggunakan yang berbahan transparan, pakailah lapisan lain yang tidak transparan didalamnya sehingga tetap tertutup.
Rasulullah bersabda, “Pada akhir zaman nanti aka nada wanita-wanita dari kalangan umatku yang berpakaian, namun pada hakekatnya mereka telanjang. Di atas kepala mereka seperti terdapat punuk unta. Kutuklah mereka itu, karena sebenarnya mereka wanita-wanita terkutuk.” (Hadis Mashur).
Dalam hadis lain juga disebutkan, “Mereka tidak akan masuk surge dan juga tidak akan tercium baunya, padahal baunya surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Ath-Tabrani).

3. Tidak Menutupi Dada
Sumber : www.kaskus.co.id

Kesalahan ini adalah yang paling sering kita temui. Masih banyak kita melihat jilbab yang digunakan tidak menutupi dada. Bahkan jilbab yang digunakan hanya sampai sebatas leher. Padahal, Allah memerintahkan para muslimah untuk menutupi dadanya.Allah S.W.T berfirman dalam surat An-Nur, ayat 31 bermaksud : “...hendaklah mereka tutupkan kerudung (selendang) mereka ke leher dan dada mereka...”.

4. Terlalu Ketat
Sumber : adiducation.com
          Pakaian yang terlalu ketat akan memperlihatkan bentuk lekuk tubuh. Pakaian ini lebih dikenal dengan jilboobs. Gunakanlah pakaian yang lebih longgar dan panjang agar bentuk lekuk tubuh tidak terlihat.
Rasullulah bersabda : “...hendaklah kamu meminjamkan baju yang panjang dan longgar itu...”.



5. Rambut terlihat keluar
Sumber : www.kompasiana.com

          Kesalahan ini sering terjadi karena pemakaian jilbab yang tidak rapi. Sehingga rambut menjadi berantakan dan akan terlihat keluar. Padahal, rambut merupakan aurat yang harus ditutupi dan tidak boleh terlihat.
 Agar rambut mejadi rapi dan tidak berantakan saat memakai jilbab gunakanlah dalaman jilbab (Ciput). Ciput juga bisa membuat jilbab yang kita gunakan lebih terlihat bagus dan cantik. Banyak pilihan model ciput yang bisa kita gunakan sesuai dengan jilbab yang kita gunakan.

Itulah beberapa kesalahan dalam memakai jilbab yang sering kita temui. Jika ada kesalahan yang terdapat pada kita, Maka wajib bagi kita untuk segera memperbaikinya. Semoga bermanfaat. 

Sumber : http://sabrinadea11.blogspot.co.id/

Monday, 9 May 2016

Tips Memilih Ciput atau Dalaman Kerudung

Ciput atau lebih dikenal sebagai dalaman kerudung merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari
jilbab. Ciput digunakan agar rambut tersimpan rapi di balik kerudung. Selain itu, ciput juga
berfungsi untuk menjaga kerudung tidak bergerak yang bisa membuat berantakan.
Dengan menggunakan ciput kita juga bisa memperbaiki bentuk wajah agar terlihat lebih bagus.
Banyak warna yang bisa dipadupadankan dengan berbagai macam jilbab dan ditambah
menggunakan bros cantik dengan berbagai variasinya. Berikut ini beberapa jenis ciput yang
sering digunakan ;

1. Ciput Pet/ Ciput Segitiga
Sumber Foto : www.gudangjilbabmurah.com

  • Semua bentuk wajah cocok mengenakan Ciput Pet/Ciput Segitiga. Fungsi Ciput Pet sesuai bentuk wajah menjadi:
  • Wajah OVAL   : semakin cantik semakin membentuk wajah si oval.
  • Wajah PANJANG : memperindah bentuk kening. Kening yang lebar dan tinggi bisa terlihat lebih kecil
  • Wajah BULAT   : bisa mengangkat kedudukan kerudung sehingga bentuk wajah terlihat lebih terbuka dan lebih memanjang
  • Wajah KOTAK   : bisa membuat wajah terlihat lebih panjang
  • Wajah SEGITIGA: dipadukan dengan bandana yang bervolume di bagian samping dan atas untuk memberikan kesan kening lebih terangkat.
2. Ciput Arab (non Pet)

Sumber Foto : www.akyahijabcollection.com


  • Ciput tanpa pet berciri tepian anak kerudung langsung menempel pada bagian kening. Saran pemakainnya untuk berbagai jenis wajah adalah sebagai berikut:
  • Wajah OVAL   : Semua model Ciput termasuk ciput dalaman tanpa pet cocok dikenakan
  • Wajah PANJANG : Berfungsi untuk membuat wajah Anda semakin pendek
  • Wajah BULAT   : tetap bisa menggunakan ciput arab dengan mengenakannya sedikit terlihat saja di balik kerudung tanpa menutupi banyak dahi Anda. Dengan memadankannya dengan kerudung dijepit di bagian depan, gaya ini dapat membantu membuat wajah Anda yang bulat terlihat lebih panjang.
  • Wajah KOTAK   : Sebaiknya tidak menggunakan ciput jenis ini atau bisa menggunakannya tapi
  • jangan menutupi dahi sama sekali karena yang perlu ditutupi untuk wajah kotak adalah bagian pelipis hingga telinga dekat rahang.
  • Wajah SEGITIGA: Bisa menggunakan ciput ini dengan memadukan kerudung model ditarik ke belakang bertemu di tengkuk agar bagian rahang Anda lebih terbuka.
3. Ciput Antem (Anti Tembem)
Sumber Foto :www.tokopedia.com

Ciput antem adalah yang paling banyak di gunkakan saat ini, biasanya ciput ini menutupi seluruh
kepala yang di lengkapi dengan zipper (resleting) sehingga memudahkan pengguna nya. Dengan
ciput ini segala gaya kerudungmu baik yang Segi Empat atau Pashmina bisa dengan mudah
kamu stylis dan jenis ciput ini cocok untuk segala jenis bentuk wajah

Ciput Ninja Antem dengan belakang kancing adalah jenis ciput yang paling sering di gunakan,
karena nyaman digunakan dan tidak ribet. Pilihlah warna dusty atau pastel jika jilbab yang
dikenakan agak gelap atau tua. Jika warna kerudung lebih muda maka ciput ninjanya bisa lebih
tua yang paling penting penggabungan warnanya senada atau seimbang.

Sumber : http://www.topzoya.com

Monday, 2 May 2016

Tips Agar Jilbab Tidak Rusak Akibat Jarum dan Peniti

Kita sering memiliki masalah dengan jilbab kita saat memakainya dengan aksesoris seperti jarum pentul, peniti, dan bros. Mulai dari yang tersangkut sampai yang malah membuat jilbab kesayangan kita berlubang dan rusak padahal baru beberapa kali dipakai. Berikut tips -tips yang bisa di coba agar jilbab kita tidak mudah rusak akibat memakai jarum dan peniti ;

Sumber Foto : www.tokopedia.com
  1. Kenali bahan dan karakteristik jilbab yang kita gunakan. Jika jilbab berbahan halus dan memiliki pori - pori yang besar maka hindari menggunakan peniti biasa. Karena benang- benang jilbab akan mudah tersangkut dan sulit diurai.
  2. Perhatikan penggunaan peniti yang ukurannya lebih besar dengan kekuatan bahan jilbab.Hindari juga menggunakan peniti untuk menyemat lipatan yang terlalu tebal. Karena berpotensi meninggalkan bekas lubang - lubang di jilbab. Begitu juga dalam menggunakan aksesoris seperti bros.
  3. Selalu perhatikan kebersihan jarum pentul sebelum digunakan. Karena jarum yang sudah bengkok atau berkarat. Karena jarum tersebut tidak hanya merusak bentuk jahitan karena karat yang kasar tapi juga bisa meninggalkan noda.
  4. Gunakan Peniti Bohlam atau Klip Turki saat memakai jilbab. Karena peniti bohlam bisa menghidari jilbab tersangkut dan klip turki tidak akan membuat jilbab kita berlubang dan lebih awet.

 Sumber foto : bellessite.com

Itulah tadi beberapa tips yang bisa dibagikan pada hijabers kali ini. Jika anda mempunyai tips lain untuk menjaga jilbab agar tidak rusak jarum dan peniti. Silahkan berikan komentarnya. Terimakasih.


Sumber : omahjilbab.com

Sunday, 1 May 2016

Tips dan Trik Merawat Jilbab Agar Lebih Awet

Seringkali kita merasa jilbab yang kita beli terkesan cepat rusak, luntur, dan tidak awet. Padahal jilbab yang kita miliki di beli dari berbagai tempat, harga, dan jenis bahan yang berbeda - beda. Kesalahan terjadi sebetulya bukan berasal dari jilbabnya, tetapi disebabkan oleh cara kita dalam merawatnya. Berikut ini adalah cara yang bisa digunakan agar jilbab kita bisa selalu tampak bagus dan awet ;


sumber foto : www.bajumuslimah.co.id

  1. Jangan mencuci menggunakan mesin cuci karena jilbab akan lebih cepat rusak. Cuci jilbab dengan   cara manual atau menggunakan tangan.Rendamlah jilbab sekitar 15 menit dan gunakan kadar sabun yang soft untuk mencegah warna luntur.
  2. Usahakan agar dipisah dengan pakaian lain dan pisahkan antara jilbab yang berwarna lebih terang dengan yang gelap, terutama yang sangat berpotensi luntur.  Sehigga bila ada jilbab yang warnanya luntur, maka tidak akan berpengaruh pada jilbab yang lain.
  3. Cucilah Jilbab menggunakan air yang tidak panas atau dengan air dingin. Jangan pernah menggunakan air panas ataupun pemutih.
  4. Jangan menuangkan deterjen langsung pada Jilbab karena mengakibatkan luntur sebelum mencuci sebaiknya detergen/ cairan pengharum dilarutkan dalam air terlebih dahulu
  5. Bagian kepala jilbab cukuk diusap jangan  disikat dengan keras dan jangan diperas, biarkan air mengering secara alami.
  6. Jemur jilbab mengunakan hanger jangan terkena sinar matahari langsung, cukup di angin-anginkan.Hindari menjemur menggunakan jepitan.
  7. Bagian kepala jilbab tidak perlu/jangan disetrika, karena bagian dalamnya berisi karet busa yang sangat peka dengan temperatur tinggi/panas.
  8. Untuk bagian selain kepala, disetrika dengan suhu yang tidak terlalu tinggi/tidak panas.
  9. Untuk jilbab yang berbahan sutra jangan pernah mencucinya dengan detergen atau sabun cuci, gunakanlah shampo .Caranya dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo. Biarkan sesaat dan tidak perlu diperas pada saat menjemurnya.
  10. Apapun bahan dari jilbab tersebut, jangan lupa untuk menjemur dengan posisi bagian dalamnya yang diluar dan jemur di tempat yang teduh, hindari menjemur di bawah terik matahari langsung, agar warna jilbab tidak cepat memudar.
  11. Simpanlah kerudung dalam lemari atau tempat khusus dan lipat dengan rapi. Jangan ditumpuk dengan pakaian lain atau bisa digantung menggunakan gantungan jilbab , agar tidak kusut ketika akan digunakan.

http://gantunganjilbabonline.com/wp-content/uploads/2014/10/lilit2.jpg
 sumber foto : gantunganjilbabonline.com

Demikian langkah yang bisa dipraktekan agar jilbab kita bisa lebih awet. Lakukan langkah yang menurut kita harus dilakukan. Semakin banyak yang bisa dipraktekan maka semakin bagus ketahanan jilbab kesayangan kita. Jika ada tips lain untuk merawat jilbab silahkan berikan komentar. Indahnya dalam berbagi. :)


Sumber : www.caraberjilbab.com, www.indojilbab.com